Kaca laminated memiliki keunggulan utama dalam hal keamanan karena tidak membentuk pecahan tajam saat terjadi kerusakan atau pecah. Kaca ini sangat cocok untuk digunakan di gedung-gedung, curtain wall, eksterior rumah, dan bahkan pada kaca mobil.
Keamanan dari kaca laminated didukung oleh lapisan polyvinyl yang membuatnya kedap suara dan dapat mencegah sinar ultraviolet hingga 100%. Kaca laminated terdiri dari dua kaca yang dipisahkan oleh kaca film, memberikan keamanan ekstra saat terjadi kerusakan.
Kaca laminated awalnya ditemukan oleh seorang kimiawan asal Prancis bernama Edward Benedictus, yang terinspirasi setelah melihat sebuah kecelakaan aquarium. Pada perang dunia I, kaca laminated banyak digunakan pada lensa masker gas.
Tidak hanya aman, kaca laminated juga memiliki berbagai variasi warna yang dapat disesuaikan dengan warna bangunan atau selera pribadi. Kaca laminated memberikan keamanan dan estetika yang baik, menjadikannya pilihan yang ideal untuk berbagai keperluan.
Kaca Laminated memiliki keunggulan dalam hal keamanan karena tidak membentuk pecahan tajam ketika terjadi kerusakan atau pecah, sehingga lebih aman bagi orang di sekitar area tersebut. Selain itu, lapisan polyvinil pada kaca laminated memberikan kedap suara tingkat tinggi dan mencegah sinar ultraviolet hampir 100%. Kaca laminated juga tersedia dalam banyak variasi warna yang dapat disesuaikan dengan warna bangunan atau warna kesukaan pengguna.
Namun, jenis kaca lainnya juga memiliki keunggulan tersendiri. Kaca Tempered memiliki keunggulan dalam hal kekuatan dan daya tahan, sementara Kaca Reflektif dapat mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan. Kaca Bending dapat dibentuk sesuai dengan desain yang diinginkan, sedangkan Kaca Motif memiliki motif yang indah dan elegan. Kaca Bevel juga memiliki desain yang indah dan artistik, sementara Kaca Cermin digunakan untuk efek visual dan estetika. ACP atau Aluminium Composite Panel juga sering digunakan sebagai alternatif pengganti kaca karena lebih ringan dan mudah dipasang.
Pilihan jenis kaca yang tepat tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna, serta kondisi lingkungan dan desain bangunan yang diinginkan. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli konstruksi atau kontraktor untuk memilih jenis kaca yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang tersedia.